Sunday, December 29, 2013

Bukan “Sulit” tapi “Tidak Mudah”

Hallo sahabat blogger, lama ga posting nih… wow dari bulan Juli sampai sekarang udah akhir Desember, 5 bulan pemirsa. Haduh kemana aja ya? Perasaan ga sibuk-sibuk amat cuma ga nyempetin nulis aja kali ya. Hmm ya udah lah ya, yang lalu biarlah berlalu alias “lets gone be by gone” :p
Semester ini berasa begitu cepat berlalu, sangat. Dari weekend ke weekend itu ga kerasa. Kalau ketemu hari Jumat rasanya seneng banget karena bakal ketemu Sabtu-Minggu yang bisa dibilang hari yang ditunggu-tunggu. Kenapa?kan libur :D tapi kalau menginjak hari Senin waduh gimana ya, kurang bersemangat (eits jangan diikutin plis) hehehe *cukup waktu itu aja, kedepannya harus selalu semangat* :D
Oh iya di semester ini aku ngontrak mata kuliah yang jauh berbeda sama kuliah-kuliah di semester-semester sebelumnya. Ada yang tau? Ya, PPL (Program Pengalaman Lapangan). PPL ini wajib diikuti oleh semua mahasiswa yang kuliah di program kependidikan. Pasti melewatinya. Inilah kuliah yang sesungguhnya (emang sebelumnya kuliah ga sungguh-sungguh?bukan gitu, jadi maksudnya di PPL ini kita praktek langsung di lapangan. Sebagai calon pendidik, kita benar-benar dilatih langsung di sekolah. Segala sesuatu yang dilakukan seorang pendidik kami pelajari dan kami lakukan secara langsung. Mulai dari mengajar di kelas, piket KBM, piket perpustakaan, rapat guru, upacara bendera, membina program ekstrakulikuler, menyusun segala administrasi yang diperlukan, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang diselenggarakan oleh sekolah. So, selama satu semester ini kita “kuliah”  bukan di kampus tapi di sekolah.
Saat PPL aku ditempatkan di salah satu SMP Negeri di Kota Bandung yang jam pelajarannya di mulai pukul 06.30. Jarak dari tempat kost sampai sekolah kurang lebih menghabiskan waktu 45 menit, jadi aku harus berangkat sekitar pukul 05.30. Tidak boleh ada kata terlambat. Sebagai guru praktikan pun harus berusaha menjadi contoh yang baik bagi murid-muridnya. Datang dan pulang sesuai jam pelajaran di sekolah, bukan karena jam mengajar. Aku harus pergi ke sekolah setiap hari jam sekolah yakni dari hari Senin sampai Jumat. Sabtu dan Minggu waktunya untuk beristirahat, it means libur.
Awalnya aku merasa sangat lelah dengan kegiatanku saat itu. Aku yang terbiasa pergi ke sekolah maupun ke kampus jalan kaki dengan jarak yang cukup dekat, kini harus bisa terbiasa dengan polusi dan jalanan yang macet. Berangkat pagi dan pulang sore yang tak jarang menemukan kemacetan di jalan seringkali membuat aku merasa ngantuk. Untungnya saat aku tertidur sejenak di kendaraan umum, aku masih selamat. Alhamdulillah :D tapi akhirnya aku sadar, banyak sekali hikmah dan pelajaran yang aku dapat selama kegiatan PPL berlangsung meskipun terkadang aku mengeluh kecapean. Aku belajar memahami karakter banyak orang saat mengajar di kelas maupun saat berinteraksi dengan semua pihak di sekolah. Aku belajar mengambil hikmah dari semua perjalanan kehidupan orang banyak dari apa yang ku dengar, ku lihat, dan ku rasakan. Aku belajar menjadi seorang pendidik dengan segala kegiatannya. Saat itu pun aku mengerti bahwa bukan hal mudah menjadi seorang guru profesional bagi pemula seperti aku. Ya, bukan “sulit” tapi ”tidak mudah” :)

Thursday, July 11, 2013

Nyamuk, Hujan, dan Ayam Bakar

Malam itu aku dan tiga orang geng Rancadaka berangkat ke masjid untuk melaksanakan shalat terawih pertama di tempat KKN. Masjid itu bernama masjid Al Hikmah sebagai masjid terbesar di desa ini. Kami mencoba berbaur dengan ibu-ibu disana yang usianya tak jauh beda dengan  nenekku. Sambutan mereka begitu hangat dengan kami sebagai orang baru disini. Salah seorang dari mereka menawarkan lotion anti nyamuk *aduh kami lupa membawanya* karena memang disini sang nyamuk sering ditemukan baik siang maupun malam dengan gigitan yang ga tanggung-tanggung, bahkan mereka (nyamuk) menggigit kulit kami secara berjamaah alias bersamaan di tempat yang sama, ckckck -_-
Saat shalat, ternyata benar, nyamuk berkeliaran di depan mukaku (orang lain pun sama) karena mungkin muka lah satu-satunya kulit tanpa pelindung mukena. Huftt menjaddi sedikit mengganggu konsentrasi -_-
Shalat isya selesai, keringat mulai bercucuran. Panas, padahal saat itu kami shalat di teras masjid. Ya, begitulah udara disini karena memang di dataran rendah yang dekat pantai. Seperti di masjid yang lainnya, di masjid ini pun terdapat taushiyah saat jeda antara shalat isya dan shalat terawih. Taushiyah ini cukup sebentar, hanya sekitar tujuh menit sehingga sering disebut kultum (kuliah tujuh menit). Meskipun hanya tujuh menit, namun sebagian besar pesan yang disampaikan begitu bermakna jika kita benar-benar memperhatikannya. Untungnya taushiyah yang disampaikan menggunakan bahasa Indonesia yang dapat kami mengerti, bukan bahasa yang sering warga disini gunakan, bahasa Jawa.
Saat shalat terawih, hujan turun sangat deras yang membuat udara cukup segar. Alhamdulillah.. dalam hati aku berharap semoga setelah selesai shalat terawih hujan reda karena tak ada satu pun dari kami yang membawa payung. Namun harapan memang terkadang tidak sesuai dengan kenyataan. Selesai shalat terawih, hujan semakin besar yang diiringi petir yang sangat besar juga bahkan beberapa kali listrik sempat padam. Astagfirullah… (alluhumma laa taqtulna dighodhobika wa la tuhlikna bi’adzabika wa’afina qobla dzalik)lindungi kami, Yaa Allah.
Setelah menunggu sekitar 45 menit, hujan mulai mengecil. Teman kami yang ada di rumah menjemput kami dengan membawa tiga payung, Alhamdulillah geng kami memang pada solid ;) di jalan menuju rumah, ada genangan air yang cukup dalam karena hujan desar dan memang jalannya rusak parah sekitar 3 meter, mau ga mau kami harus melewatinya, tak ada jalan lain selain genangan air tersebut. Kami pun melewatinya yang ternyata cukup dalam, kakiku terendam sampai mata kaki. Masya Allah..
Sekitar pukul 21.30 kami sampai di rumah yang disambut dengan ayam bakar… nyam nyam nyam..selamat makan malam :D Alhamdulillah :)

Ini cerita terawih pertamaku, apa ceritamu? :D

Friday, June 28, 2013

Rancadaka, We Are Coming

by: me 
Rabu ini (26/06/2013) kami berangkat ke Subang untuk melakukan KKN selama 40 hari tepatnya di Desa Rancadaka Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang tentunya. Kami bersepuluh berangkat sekitar pukul 10 pagi dan sampai di kantor kecamatan pukul 1 siang sehingga perjalanan Bandung daerah UPI (jl. Setiabudi)-Subang (kec. Pusakanagara) memakan waktu hampir tiga jam dengan jalan yang belokannya cukup tajam. KKN kami bertema Keaksaraan Fungsional yang bertujuan untuk meningkatkan masyarakat yang melek huruf.
Keluar dari mobil yang diparkir tepat di depan kantor Kecamatan Pusakanagara, perbedaan udara sangat terasa. Panas namun bukan panas biasa, panas yang diikuti lengket seperti saat kita pergi ke pantai. Astagfirulloh..aku harus kuat, harus kuat, bisik hatiku. Beberapa menit menghirup udara disana, kami menuju mushola untuk melakukan shalat dzuhur. Ckck..segar sekali bisa bertemu dengan air #lebay, tapi emang iya :D
Setelah shalat, kami mengikuti rangkaian acara penyambutan oleh Kecamatan Pusakanagara. Camat setempat beserta jajarannya begitu mendukung kami melakukan KKN KF di kecamatan mereka. Alhamdulillah mudah-mudahan dengan semangat dan dukungan ini membuat kami dapat bekerjasama dengan baik untuk melancarkan program-program yang akan kami lakukan.
Sekitar pukul 3 sore, kami sampai di rumah tempat kami tinggal selama KKN. Alhamdulillah pemilik rumah begitu baik, dengan sambutan yang cukup bersahabat.
Awalnya aku belum percaya aku bisa bertahan disini selama 40 hari dengan udara yang cukup panas dan lengket. Ah tapi aku percaya, Allah tidak akan memberikan ujian di luar batas kemampuan hambaNya. Bismillah, aku pasti bisa dan harus bisa :)

Sunday, June 2, 2013

Masak-Masak Tumis Labu Hijau

Tak terasa pekan sunyi semester enam ini sudah akan berakhir lagi. Besok Senin aku harus ke Bandung lagi, Selasa ada monev skripsi, Rabu ada praktikum ke Bogor, dan seterusnya. Pekan sunyi kali ini banyak ku habiskan waktuku di dapur untuk belajar masak. Asiknya…
Mungkin banyak orang bilang hal ini merupakan masakan yang sangat mudah tapi bagiku ini sangat jarang ku lakukan mengingat aku tinggal di kosan yang tidak terdapat dapur alias tiap makan aku harus membelinya (kecuali masak nasi). Mungkin juga banyak orang dengan umur yang sama denganku sudah mahir masak berbagai macam masakan, tapi bagiku tak ada yang terlambat, memasak bisa dilakukan oleh setiap perempuan yang kelak akan menjadi seorang ibu. Ibu yang akan menyiapkan makanan bagi suami dan anak-anaknya kelak,hehe.
Sengaja aku posting resep ini agar aku tak lupa dan mudah untuk aku akses saat aku pergi kemana pun. Kali ini aku mau posting resep tumis labu hijau, berikut bahan-bahan+cara memasaknya:
  • Panaskan minyak.
  • Tumis irisan bawang putih (3 siung), daun bawang (3 buah), dan tomat (1 buah).
  • Masukkan garam, lada, penyedap, dan gula merah, aduk rata.
  • Masukkan labu hijau, aduk rata, tunggu sampai labu hijau sedikit layu.
  • Angkat, tumis labu hijau siap dihidangkan.

Sangat simple ya?

Takaran untuk setiap bumbu masaknya aku masih diajarkan oleh mamah. Kata mamah, kalau kita sering masak, lama kelamaan kita bisa mengira-ngira sendiri takarannya, pakai ‘feeling’ aja,hehehe.
Happy cooking :)

Saturday, May 25, 2013

Resep Abon Ikan

Hallo sahabat blogger, kali ini aku mau share resep abon ikan nih yang aku dapat dari temanku (Gina, thank you so much buat resepnya ya..sangat bermanfaat nih..jazakillah^^) untuk disampaikan kembali kepada ibu-ibu di Cigugur dalam PKM (Program Kreativitas Mahasiswa). Alhamdulillah ibu-ibu disana sangat antusias atas demo masak ini. Karena sayang kalau sampai lupa jadi aku posting aja ya disini. Berikut bahan-bahan yang dibutuhkan:
  • 1/2 kg ikan nila segar
  • 8 siung bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 3/4 buah gula merah
  • 2 buah lengkuas
  • 1 buah jeruk nipis
  • Garam secukupnya
  • Ketumbar secukupnya
  • Bawang goreng secukupnya
  • 1/4 minyak goreng
Cara membuat:
  • Kukus ikan nila (yang sudah dicuci bersih dan ditambahkan perasan jeruk nipis) kurang lebih 10 menit
  • Sambil menunggu ikan matang, haluskan bawang merah, bawang putih, ketumbar (yang sudah disangrai sebelumnya) dan garam.
  • Parut lengkuas
  • Iris-iris gula merah
  • Angkat ikan, suir/urai kecil-kecil daging ikan selagi hangat (jangan nunggu sampai dingin agar mudah mengambil daging ikan dan durinya tidak ikut terangkat)
  • Campurkan ikan, bumbu yang sudah dihaluskan, parutan lengkuas, dan irisan gula merah dengan memakai sendok (jangan langsung mengunakan tangan tanpa sendok agar daging ikan tidak bubuk)
  • Panaskan minyak, masukkan bahan-bahan yang telah tercampur rata
  • Aduk sedikit demi sedikit sampai kecoklatan (dengan api kecil) (jangan heran kalau tangannya merasa pegal,hehe)
  • Tiriskan, tunggu sampai dingin
  • Peras menggunakan kain penyaringan sampai minyaknya hilang
  • Agar lebih kering, sangrai (goreng tanpa minyak) dengan api kecil
  • Angkat, abon siap dihidangkan :)
Abon bisa disimpan di toples agar lebih awet :)
Resep ini kurang lebih untuk 1 mangkok.
Selamat mencoba :)

Thursday, May 23, 2013

Terpental ke Subang


Hari ini hampir semua mahasiswa angkatan 2010 UPI lagi pada galau sama KKN alias kuliah kerja nyata. Mata kuliah dengan jumlah 2 sks ini punya beberapa tema diantaranya posdaya, mbs, kf, lh, dan paud. Menurut informasi dari LPPM, daftar online KKN dibuka hari ini tanggal 23 Mei 2013. Dikira mau dibuka jam 00.01, sebagian besar anak-anak 2010 pada standby depan PC masing-masing dengan hasil NOL. Sebenarnya aku ga termasuk soalnya dapat kabar dari kaka tingkat kalau hari pertama itu suka susah diakses websitenya, aku nyantai aja tidur seperti biasa jam set.10an,hehe. Tapi ga sengaja jam 1 bangun, penasaran sama KKN, ikut-ikutan deh ngecek websitenya dan memang belum dibuka :D
Obrolan di kampus, media social, dll semua nya dengan tema KKN. Niatnya mau KKN di Lembang atau sekitar Bandung dengan tema Posdaya tapi karena satu dan lain hal aku telat daftar, beberapa menit bahkan detik tempat KKN yang aku pengen tiba-tiba NOT AVAILABLE alias ga bisa gara-gara udah pada penuh. Alhasil aku kebagian di Kabupaten Subang Kecamatan Pusakanagara Desa Rancadaka dengan tema keaksaraan fungsional. Entah kayak gimana daerah tempat KKN ku itu. Menurut google map sih deket laut dengan suhu udara sekitar 29-31’ hihihi cukup tropis ya. Tapi dimana pun tempatnya insyaAllah itu yang terbaik apa lagi orang tuaku udah tau, katanya ga apa-apa, nyari pengalaman baru di daerah orang :)
Udah cukup tenang kalo udah tau tempatnya gini dan udah dapat restu dari orang tua,hehehe. Tinggal kumpul sama teman-teman baru yang mudah-mudahan bisa bekerjasama dengan baik,hehe. Wajar lah ya kalau beda latar belakang atau apa pun itu, pelangi aja indah kan punya beda-beda warna, kalau warnanya sama pelangi ga akan seindah itu,hehehe :D

Sunday, May 19, 2013

LDR dengan Orang Tua (part 1)

LDR (long distance relationship) yang berarti hubungan jarak jauh telah ku alami sejak aku duduk di bangku SMP sampai sekarang aku kuliah. Saat itu, aku tinggal di boarding school sampai SMA. Entah kenapa saat orang tuaku mengajakku untuk mengunjungi salah satu boarding school terbaik di Tasikmalaya itu, aku langsung tertarik untuk melanjutkan pendidikanku disana. Padahal untuk bisa memiliki kesempatan belajar disana harus melalui beberapa seleksi. Dengan doa dan dukungan orang tua serta tekad kuatku, aku lolos seleksi. Mungkin karena niat awalku itulah aku merasa nyaman, berbeda dengan sebagian teman-temanku yang lain yang menganggapnya terlalu banyak peraturan dan ingin segera pulang ke rumah mereka. Menurutku, itu sebagai pembelajaran agar kita lebih baik lagi. Sesekali aku pernah merasa keberatan untuk melakukan hal itu, baru keluar dari kelas 6 SD yang belum bisa melakukan apa-apa sudah harus berpisah dengan orang tua yang biasanya selalu ada setiap harinya. Tapi aku yakin hal ini merupakan jalan yang terbaik bagiku untuk lebih mandiri dan belajar agama lebih dalam lagi. Hal ini sebagai salah satu bentuk kasih sayang orang tuaku kepadaku.
Orang tuaku sering menjenguk aku hampir 1-2 minggu sekali dan kurang lebih satu bulan sekali aku pulang ke rumah atau orang tuaku mengajak aku jalan-jalan. Aku sangat senang dengan kehidupanku saat itu. Makan sudah disediakan, setiap 10 orang siswa dibimbing oleh 1 orang pembimbing atau kami biasa memanggilnya ustadzah sebagai orang tua kita disana. Orang sekitar sana begitu hangat seperti keluarga sendiri, mulai dari teman, guru, kepala sekolah, penjaga kantin, dokter, petugas kebersihan, bibi-bibi yang menyiapkan makan, satpam, sampai para pedagang dan warga sekitar sekolah kami. Aku merasa inilah keluarga dan rumah keduaku.
~~~~~~to be continue~~~~~~ (yg nulis udah ngantuk,hehe :D)

Friday, May 3, 2013

Tips Menghilangkan Noda Oli pada Pakaian

Hello sahabat blogger… apa kabar? lama ga posting nih. Kali ini aku mau share tips menghilangkan noda oli pada pakaian. Biasanya nih noda oli susah hilang kalo dicuci hanya pakai detergen/sabun cuci biasa. Sebelumnya aku mau cerita dulu ya. Waktu itu aku abis bepergian pake motor dan ga sadar kalo rok aku kena oli. Aku baru sadar waktu aku sampai kosan. Aduh padahal rok jeans aku itu salah satu rok kesayangan aku,hehe. Meskipun kotoran oli itu kena di rok bagian bawah yang mungkin tidak terlalu terlihat tapi aku sedikit risih melihatnya. Lalu aku search di google, disana banyak sekali saran untuk membersihkan noda oli pada pakaian dengan berbagai bahan yang ada di rumah. Karena aku anak kosan, aku cari bahan yang kira-kira ada di kosan yaitu dengan menggunakan pasta gigi. Gini nih caranya:
  1. Oleskan pasta gigi pada pakaian yang terkena noda oli.
  2. Tunggu 1-2 jam (sebetulnya beberapa menit juga sepertinya bisa tapi saat itu aku sambil melakukan kerjaan lain jadinya kelupaan,hehe)
  3. Cuci pakaian yang telah diolesi pasta gigi itu dengan detergen/sabun cuci lainnya.
  4. Tara….. pakaian kita bersih lagi :)
Gimana tipsnya?gampang kan?
Semoga bermanfaat :)

Saturday, March 16, 2013

Observasi Plus Plus

Semester enam ini adalah semester dengan jumlah SKS yang paling sedikit, yaitu 14 sks termasuk 2 sks untuk KKN. Tapi tugasnya lebih WOW dari semester-semester sebelumnya, salah satunya tugas mata kuliah sistem pemerintahan daerah yang harus melakukan observasi ke daerah-daerah di sekitar Jawa Barat dan Banten. Kelompok kami mendapat tugas untuk meneliti Kota Banjar. Sedangkan kelompok lain ditugaskan ke Jakarta, Cirebon, Banten, dan Karawang. Berbeda dengan praktikum sebelumnya yang biasanya telah disiapkan oleh jurusan untuk perizinan dan sebagainya, yang kita hanya menyiapkan instrumen dan sebagainya saja, tugas yang satu ini harus kita sendiri yang menyiapkan segala sesuatunya. Kita harus berhadapan dengan birokrasi pemerintah daerah yang cenderung serius dan ketat.
Singkat cerita, suatu hari kelompok kami mengunjungi Bappeda Kota Banjar. Tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya, ternyata sambutan dari aparatur pemerintah daerah (pemda) ini begitu ramah seperti keluarga sendiri. Kami mewawancarai Sekretaris Bappeda saat itu sambil mengobrol santai namun tetap serius. Ku lihat beberapa staff yang berjajar di ruangan itu di depan masing-masing meja kerjanya yang terdapat komputer maupun laptop per orangnya begitu sibuk. Lucunya, saat kami pulang kami dibekali rambutan khas Batu Lawang (alamat kantor Bappeda Banjar) Kota Banjar dan sempat aku dokumentasikan sebagai berikut: *hehehe :D
Hasil observasi ini kami jadikan laporan yang menganalisis tentang Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Pemda, kinerja,manajemen organisasi, masalah dan upaya dari berbagai dinas terkait dan sebagainya. Selain ke Bappeda, kelompok kami juga mengunjungi beberapa dinas seperti dinas pendidikan, kesehatan, dan industri yang diwakili oleh anggota dari kelompok kami.
Teori memang tak selamanya seiring dengan praktek di lapangan. Teori pun bukan lah apa-apa jika tidak diimbangi dengan praktek. Sehingga perlu adanya praktek langsung dalam mempelajari suatu teori.

Wednesday, February 27, 2013

Story of My English Class

Today, I have the first progress test of my intermediete class of General English. I think it is really astonishing progress test I ever meet there, Balai Bahasa. May be it is because different with previous progresss test. It has eight pages. Ussually I get test under six or four pages. It is like Toefl test. Oh Allah..this is nothing if I compare with people in the world. May be it is only one or halp point. But I hope I can more learn about English. I believe, everyone can do and get what they want if they really serious, work hard and also pray, ask for His permission. InsyaAllah we can get it. Bismillah :)
On Monday, February 4, 2013 I had first meeting of my intermediete class of General English. It was very interesting. We could learn English with play games. One meeting, we learned many topics and understood about it. In the firt meeting, we were only six people. Our teacher is Mrs Nita, she is very amazing.
A few days in my new class, I felt hard. Many vocabularies which I didn't understand. I was so confuse. When we learn about narrative, we must arrange many sentences to make a funny story, but honestly I didn't understand about the story full. I only followed them laugh the story. Hmm poor I am :( I started to understand when my teacher explain the mean of vocabularies that I didn't know. I realise, I have very very little vocabularies. I must learn and learn about it. Some friends in my class felt it too. My teacher said if we want to know more vocabularies, we can learn to speak English language, read something we like such as article, magazine, newspaper in English language, watch film that has English language subtitle, etc. So, we can search the vocab we do not understant. Ussually, the vocabulary are searched by self, it can more remember.
always keep spirit to learn English :D
*remind me if my grammar was wrong :)

Monday, February 11, 2013

Tips Aman Berkendaraan Umum

source: http://www.jaf.web.id/2012/12/angkutan-umum-indonesia-di-masa-depan.html

Akhir-akhir ini kejahatan dalam kendaraan umum semakin marak terjadi khususnya di berbagai kota besar di Indonesia. Biasanya terjadi pada kaum perempuan. Pihak yang berwenang tak henti-hentinya melakukan berbagai macam cara untuk menghindari kejahatan ini. Sebagai pengguna kendaraan umum, kita juga bisa berusaha untuk menghindari berbagai macam kejahatan. Berikut beberapa tips yang dapat kita lakukan saat menggunakan kendaraan umum (didapat dari berbagai sumber, nasehat, dan pengalaman), diantaranya:
  • tidak memperlihatkan perhiasan yang berlebihan
  • tidak menggunakan alat komunikasi. Lebih baik simpan dalam tas, gunakan jika benar-benar dibutuhkan.
  • jangan menerima makanan dari orang yang tidak dikenal, karena ditakutkan makanan tersebut mengandung zat tertentu.
  • gunakan pakaian sopan dan tertutup. Selain untuk menjalankan perintah agama, hal ini juga dapat menghindari pelecehan yang seringkali terjadi terutama pada kaum perempuan.
  • pilih kendaraan umum dengan kaca jendela yang terang/transparan/tidak gelap.
  • pilih kendaraan umum yang banyak penumpangnya. Jika benar-benar terdesak, duduklah dekat pintu atau duduk di kursi sebelah supir. Biasanya duduk di depan lebih aman terutama bagi penumpang yang belum mengetahui sekitar perjalanan, bisa sambil bertanya langsung kepada supirnya.
  • usahakan tidak bepergian sendirian terutama pada malam hari.
  • usahakan tidak tidur, terutama jika keadaan sekitar terlihat kurang aman dan nyaman.
  • pilih kendaraan umum dengan supir yang berseragam, dengan ini berarti supir tersebut legal.
  • pilih juga supir dengan tanda pengenal.
  • fokuskan fikiran, jangan sampai pikiran kita kosong, jangan melamun.
  • berdo'a, meminta perlindungan kepada Allah SWT

Sunday, February 10, 2013

Bahagia Vs Bersyukur

source of picture and quote: tumblr.com
editor: me

Hidup=belajar

source: google.com
Kepercayaan itu benar-benar harus dijaga karena bukan hal yang mudah untuk mempercayai seseorang. Apalagi jika dia sering mengkhianatinya. Terkadang hal ini terjadi karena salah faham yang bermula dari komunikasi yang kurang optimal atau mungkin belum memahami karakter orang lain. Dalam sebuah hubungan, baik itu keluarga, persahabatan maupun yang lainnya, memahami karakter satu sama lain itu juga sangat penting. Karena jika hal ini tidak terjadi bisa mengakibatkan kesalahfahaman. Memahami orang lain memang bukan hal yang mudah namun tidak ada salahnya kita untuk terus mencobanya. Karena manusia itu tidak ada yang sempurna, pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya. Hal yang bisa kita lakukan yaitu mencoba memberikan hal yang terbaik kepada orang lain, karena apa yang orang lain lakukan kepada kita tidak akan jauh berbeda dengan apa yang kita lakukan kepada orang lain. Sehingga cobalah melihat seseorang dari berbagai sisi. Hidup ini penuh dengan pembelajaran. Belajar dan terus belajar. Belajar bersabar, belajar memahami, belajar bertahan, belajar bertanggung jawab, belajar mengenal, dan sebagainya. Percayalah, segala sesuatu pasti ada hikmahnya. Jika tidak sekarang terasanya, mungkin di lain waktu manfaat itu akan terasa :)
Wallahu'alam...

Sampah

source: http://www.belantaraindonesia.org/2011/02/jangan-buang-sampah-di-gunung.html
Sampah merupakan sesuatu yang sudah tidak kita butuhkan lagi atau bisa dikatakan sebagai sisa dari segala yang kita pakai, bisa berupa organik maupun anorganik. Semua orang tentunya merasa risih dan tidak nyaman jika lingkungannya dikotori dengan sampah. Kita sering melihat tulisan "buanglah sampah pada tempatnya", tempat sampah pun sering kita temukan di setiap tempat. Namun pada kenyataannya masih ada orang yang tidak menyadari hal ini sehingga mengakibatkan sampah-sampah yang berserakan. Sepertinya hal ini terjadi karena belum adanya kesadaran peduli lingkungan dari setiap individu.
Menurut pengamatan yang secara tidak sengaja ku lihat, seseorang yang membuang sampah sembarangan itu disebabkan oleh tidak adanya tempat sampah yang dekat dengannya dan malas beranjak dari tempat yang sedang didiaminya. Misalnya di tempat parkir, dengan melihat lingkungan sekitar yang sepi, disembunyikan lah sampah itu di bawah kendaraan, contoh lain di kelas, disimpan saja seenaknya sampah itu di bawah meja, bahkan di jalan raya, entah alasan apa pernah ada penumpang mobil yang sedang melaju membuang sampah ke jalan melalui kaca mobil, ckckck...ada-ada saja. Jika hal ini terjadi, kita bisa siasati dengan membawa sampah tersebut sampai menemukan tempat sampah. Jika memang sampah tersebut merupakan sampah basah, kita bisa membawa dan mengantonginya dengan kantong keresek.
Kita bisa melihat kenyataan yang terjadi akibat kesalahan dalam mengelola sampah seperti bencana banjir yang terjadi di Ibu Kota akhir-akhir ini. Salah satu kesalahannya yaitu membuang sampah ke sungai. Sampah yang dibuang memang tidak lagi ada disekitar tempat pembuangan itu, tapi sampah itu pasti terbawa arus air dan akan terhenti di tempat yang tidak dapat dilaluinya (tersendat di suatu tempat), yang akhirnya menyumbat air yang seharusnya mengalir, bahkan jika air tersebut deras bisa jadi air itu akan meluap ke daratan (banjir). Kita bisa bayangkan jika hal tersebut terjadi di sekitar kita, naudzubillah..
Membuang sampah pada tempatnya ini merupakan hal terkecil yang bisa kita lakukan dengan mudah untuk mencegah banjir dan mencintai lingkungan hidup agar terciptanya lingkungan yang sehat. Bukannya untuk melakukan perubahan besar dimulai drai hal yang paling kecil? :) Yuk mulai dari diri sendiri dan dari sekarang :)

Friday, January 25, 2013

Suka Duka Bikin Proposal

Alhamdulillah 6 bulan terakhir ini udah belajar bikin tiga proposal penelitian dengan berbagai macam tema tapi tetap dalam ruang lingkup PKn. Beda banget sama proposal kegiatan. Cukup menguras pikiran dalam pembuatan proposal ini. Tapi alhamdulillah jadi lumayan ngerti kalau praktek langsung kayak gitu. Untuk sebagian orang mungkin ini hal biasa atau hal yang mudah mereka lakukan, tapi buat aku, aduh pusing deh pokoknya, ga gampang.
source: http://ororio.blogspot.com/2013/01/proposal-kegiatan-lomba-sekolah.html
Proposal yang pertama, aku bikin buat tugas akhir mata kuliah Metode Penelitian Ilmu Sosial atau sering kita singkat sebagai Metlit IS. Menurutku, bikin proposal yang ini ga terlalu ribet soalnya dosen yang bersangkutan sering ngasih tugas tiap minggunya dan langsung dicek satu persatu. Mulai dari bikin latar belakang, nyari teori, bikin instrumen,dll. Jadi kita bisa tahu dimana letak kesalahan kita dan bisa memperbaikinya. Tapi waktu itu pas semester padat, jadinya ga semua subbab dalam proposal ditugasin. Alhasil waktu bikin proposal sebagai tugas akhir agak keteteran di metodenya. But alhamdulillah selesai juga meski lagi liburan Idul Fitri waktu itu :)
Proposal yang kedua, dibikin buat tugas akhir mata kuliah Metlit PKn. Lumayan ada pencerahan soalnya ga jauh beda sama Metlit IS. Mata kuliah ini dosennya baik banget, tapi kurang tegas. Jadinya kita santai-santai aja. Alhasil keteteran pas bikin proposal buat tugas akhir. Trus waktu itu aku sempet ngedrop soalnya pas awal-awal aku ngajuin judul, beliau nerima. Tapi pas akhir-akhir aku ngasih contoh judul yang udah diterima itu katanya kurang tepat, harus diganti lagi. Abis gitu aku bingung deh, sempet males juga mikirinnya. Hmm. Tugas yang satu ini pas banget sama minggu tenang yang anak sekolah lagi liburan, jadinya aku ikutan liburan,hahaha banyak godaannya pokoknya. But finally it finished on time :D
Daaan yang ketiga, bikin proposal buat skripsi. Serius ini mah buat tugas akhir kuliah bukan mata kuliah biasa yang selesei satu semester. Kuliah coy,hahaha. Ga stres gimana, lagi minggu tenang tiba-tiba ada jarkom nanti pas UAS harus ngumpulin tiga judul alternatif proposal. Huaa..serius?ga mimpi kan?ya Allah..waktu itu aku bingung banget. Karena keasyikan liburan, istilahnya refreshing abis pusing-pusing kuliah empat bulan, alternatif judul proposal itu aku bikin sehari sebelum dikumpulin. Parah banget. Jangan diikutin. Ga baik,haha. Parahnya lagi, sejam sebelum dikumpulin aku baru dapet jarkom harus dikumpul jam segitu dan belum nemu judul satu lagi. Gubrakkk. Tapi alhamdulillah ada ide juga. Ngedadak sih, dipaksa mikir keras jadinya :D
Dari tiga judul itu, cuma satu yang diterima, diumumin abis beres UAS. Proposal yang ketiga ini dibikin beberapa hari setelah UAS dan harus dikumpulin 10 hari abis judul di acc. aku ngerjain di kosan, ngulik proposal, keluar cuma beli makan aja. Pusiiiing semuanya. but alhamdulillah finished again :) tinggal seminarnya, mudah-mudahan dilancarkan dan diterima,aamiiin :)
Hikmah: jangan males, harus bisa ngatur waktu, bisa ngendaliin diri apapun rintangannya :D
dan tetep percaya sama pertolongan Allah SWT ;)

Wednesday, January 16, 2013

Judul oh Judul

source: http://arie5758.blogspot.com

Dari tadi sore sampe sekarang status temen-temen di media sosial pada ngebahas judul skripsi. Entah itu yang udah di acc, yang belum di acc, yang direvisi, maupun yang belum ketemu sama pembimbingnya sekalipun. Mungkin hal ini bakal terus terjadi sampai waktu pengumpulan proposal itu tiba, akhir bulan Januari ini. Selain di dunia maya juga pastinya di dunia nyata rame pada ngomongin itu. Kayak tadi tuh, perpus penuh sama orang-orang yang sibuk berpusing-pusing ria buka skripsi berjilid merah. Karena memang jurusanku, PKn berjilid skripsi warna merah. Sambil buka skripsi, kita juga bertukar pengalaman waktu ngehadap dosen buat verifikasi judul itu. Macem-macem ceritanya, intinya harus kuat mental tuh bener BGT. Aku yang berkesempatan menghadap dosen pembimbing besok, merasa harap-harap cemas mendengar cerita teman-teman tadi. Mudah-mudahan diberikan yang terbaik, ya Allah..aamiin..
Tadi pagi kita juga baru dikasih pembekalan penyusunan skripsi dengan pemateri yang luar biasa. Pemateri pertama lebih ngebahas tentang sistematikanya, pemateri yang kedua lebih ngebahas tentang psikologis kita buat ngehadepin yang namanya nyusun skripsi. Mungkin temen-temen juga pada tau kalo liat yang nyusun skripsi itu ga sedikit hambatan sama godaannya. Kita jadi termotivasi sama penyampaian kedua pemateri yang luar biasa itu. Salah satu pesan yang paling aku ingat itu katanya kita jangan pernah putus asa, karena putus asa itu dosa. Asa itu harapan, dan harapan itu berasal dari Allah. Kita harus percaya dengan pertolongan-Nya. Dia selalu ada. Subhanallah... aku terharu mendengar pesan itu.
Mudah-mudahan kita semua dikasih kelancaran dalam menyusun proposal ini. Apapun judul yang di acc, mudah-mudahan itulah yang terbaik buat kita. Kita juga selalu istiqomah sampai skripsi nanti bahkan sampai sidang, wisuda, dan meraih masa depan, aamiin yaa Rabbal'aalamiin...
Sukses selalu buat kita semua. Allah selalu bersama kita :)
Bismillahirrahmaanirrahiiim....

Saturday, January 12, 2013

Learning Implementation Plan

This is learning implementation plan of English lesson when I was third grade of senior high school for filling series of examination. Just click this link Amaliyah tadris
Cerita dikit ah :D
"ustadzah-ustadzah" kece :D
Amaliyah tadris itu bahasa Arab dari praktek ngajar, yang merupakan salah satu rangkaian ujian akhir kelas 3 SMA. Kelas 3 SMA juga sering kita sebut kelas 6, soalnya dihitung dari SMP. Rangkaian ujian akhir+pembekalannya itu ada UN dan UAS, kayak temen-temen pada umumnya. PPL selama 10 hari, rihlah iktishodiyah (kunjungan ke perusahaan-perusahaan) selama 3 hari, capita selecta sama pimpinan pesantren, belajar ilmu falak selama bulan Ramadhan, sama amaliyah tadris ini. Semua itu memberikan kita banyak pengalaman yang beda dari yang lain. Meskipun yang lain udah pada liburan sama sibuk daftar kuliah sana-sini, kita masih banyak jadwal tapi alhamdulillah ga ganggu kita daftar buat nerusin pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Ya semua itu juga berjalan beriringan. Alhamdulillah kita juga bisa masuk ke berbagai PT negeri maupun swasta di seluruh Indonesia, dan di Pulau Jawa pada umumnya :) mudah-mudahan semua itu bermanfaat untuk ke depannya, aamiin :)

Persiapan itu penting

source: http://ftw1974.blogspot.com/

Ada yang pernah ngalamin banyak jadwal dalam satu waktu?atau ngalamin banyak kerjaan yang harus segera diselesaikan dalam satu waktu?wow, hal itu bukanlah hal yang mudah. (Inget, bukan "sulit" tapi "tak mudah". Artinya beda lho ^^)
Aku sering ngalamin hal itu, entah karena terlalu nyantei sebelumnya, entah karena emang kenyataannya gitu :D Jadi aja ngerjainnya terburu-buru. Alhasil kurang maksimal. Trus juga pernah malah jadi banyak yang ketinggalan. Waduh, parah deh pokoknya. Kalo yang aku perhatiin sih hal itu disebabkan kurang persiapan. Ya benar, kurang persiapan. Misalnya nih sebelum bepergian tanpa nyiapin rencana yang mau dibawa, kemungkinan ada yang ketinggalan. Kenapa? Soalnya pikiran kita udah ga terlalu fokus, pikirannya udah mau pergi. Setuju ga? kalo kita sering lupa, bisa tulis rencana, jadwal, de el el. Ini salah satu solusi yang bisa dilakuin.
Suatu pagi, aku punya banyak barang yang harus aku bawa dan tugas yang harus aku print. Malemnya, aku udah terlalu ngantuk, ga keburu nyiapin semua itu. Jadi aku tulisin deh. Paginya aku siapin semua itu dengan terburu-buru tanpa liat tulisan itu. Sebelum pergi aku ingat udah nulisin, trus aku liat, dan akhirnya memang ada yang tertinggal. Untungnya belum pergi. Alhamdulillah...semuanya beres karena tulisan itu :)

Wednesday, January 2, 2013

Liburan untuk Semua

source: http://lifestyle.kompasiana.com/

Tahun baru masehi kali ini sangat meriah melebihi tahun baru hijriah dan hari raya sekalipun. Hal ini mungkin dikarenakan tahun baru masehi dirayakan oleh semua manusia dari berbagai agama. Sedangkan hari raya hanya dirayakan oleh agama tertentu saja. Selain itu juga dikarenakan tahun baru kali ini bersamaan dengan hari raya natal dan tahun baru. Perayaan tahun baru memang tidak dilakukan oleh semua orang termasuk saya sendiri. Karena menurut saya, yang terpenting adalah evaluasi tahun kemarin dan target untuk tahun depan bukan hanya perayaan semata.
Kita bisa lihat pada liburan sekarang, kemacetan tidak hanya terjadi di jalan alternatif saja melainkan di hampir tiap kota, terutama kota-kota besar yang memiliki berbagai tempat wisata menarik seperti Jakarta, Bandung, bahkan Tasikmalaya sekali pun. Kota-kota tersebut pun dalam perayaan tahun baru diadakannya "car free night" pada titik-titik tertentu. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemacetan dalam menikmati suasana kota tanpa polusi kendaraan dengan berjalan kaki. Wallahu'alam.