Sunday, December 29, 2013

Bukan “Sulit” tapi “Tidak Mudah”

Hallo sahabat blogger, lama ga posting nih… wow dari bulan Juli sampai sekarang udah akhir Desember, 5 bulan pemirsa. Haduh kemana aja ya? Perasaan ga sibuk-sibuk amat cuma ga nyempetin nulis aja kali ya. Hmm ya udah lah ya, yang lalu biarlah berlalu alias “lets gone be by gone” :p
Semester ini berasa begitu cepat berlalu, sangat. Dari weekend ke weekend itu ga kerasa. Kalau ketemu hari Jumat rasanya seneng banget karena bakal ketemu Sabtu-Minggu yang bisa dibilang hari yang ditunggu-tunggu. Kenapa?kan libur :D tapi kalau menginjak hari Senin waduh gimana ya, kurang bersemangat (eits jangan diikutin plis) hehehe *cukup waktu itu aja, kedepannya harus selalu semangat* :D
Oh iya di semester ini aku ngontrak mata kuliah yang jauh berbeda sama kuliah-kuliah di semester-semester sebelumnya. Ada yang tau? Ya, PPL (Program Pengalaman Lapangan). PPL ini wajib diikuti oleh semua mahasiswa yang kuliah di program kependidikan. Pasti melewatinya. Inilah kuliah yang sesungguhnya (emang sebelumnya kuliah ga sungguh-sungguh?bukan gitu, jadi maksudnya di PPL ini kita praktek langsung di lapangan. Sebagai calon pendidik, kita benar-benar dilatih langsung di sekolah. Segala sesuatu yang dilakukan seorang pendidik kami pelajari dan kami lakukan secara langsung. Mulai dari mengajar di kelas, piket KBM, piket perpustakaan, rapat guru, upacara bendera, membina program ekstrakulikuler, menyusun segala administrasi yang diperlukan, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang diselenggarakan oleh sekolah. So, selama satu semester ini kita “kuliah”  bukan di kampus tapi di sekolah.
Saat PPL aku ditempatkan di salah satu SMP Negeri di Kota Bandung yang jam pelajarannya di mulai pukul 06.30. Jarak dari tempat kost sampai sekolah kurang lebih menghabiskan waktu 45 menit, jadi aku harus berangkat sekitar pukul 05.30. Tidak boleh ada kata terlambat. Sebagai guru praktikan pun harus berusaha menjadi contoh yang baik bagi murid-muridnya. Datang dan pulang sesuai jam pelajaran di sekolah, bukan karena jam mengajar. Aku harus pergi ke sekolah setiap hari jam sekolah yakni dari hari Senin sampai Jumat. Sabtu dan Minggu waktunya untuk beristirahat, it means libur.
Awalnya aku merasa sangat lelah dengan kegiatanku saat itu. Aku yang terbiasa pergi ke sekolah maupun ke kampus jalan kaki dengan jarak yang cukup dekat, kini harus bisa terbiasa dengan polusi dan jalanan yang macet. Berangkat pagi dan pulang sore yang tak jarang menemukan kemacetan di jalan seringkali membuat aku merasa ngantuk. Untungnya saat aku tertidur sejenak di kendaraan umum, aku masih selamat. Alhamdulillah :D tapi akhirnya aku sadar, banyak sekali hikmah dan pelajaran yang aku dapat selama kegiatan PPL berlangsung meskipun terkadang aku mengeluh kecapean. Aku belajar memahami karakter banyak orang saat mengajar di kelas maupun saat berinteraksi dengan semua pihak di sekolah. Aku belajar mengambil hikmah dari semua perjalanan kehidupan orang banyak dari apa yang ku dengar, ku lihat, dan ku rasakan. Aku belajar menjadi seorang pendidik dengan segala kegiatannya. Saat itu pun aku mengerti bahwa bukan hal mudah menjadi seorang guru profesional bagi pemula seperti aku. Ya, bukan “sulit” tapi ”tidak mudah” :)