Hari pertama pra perkuliahan ada
kuliah umum dan pemaparan seputar SPs UPI yang bertempat di Gedung Ahmad Sanusi
UPI atau dulunya bernama Balai Pertemuan Umum (BPU) UPI. Dimulai dari jam 8
pagi sampai sekitar jam 3 sore. Awalnya aku benar-benar tidak tahu apa saja
agenda selama pra perkuliahan ini. Namun yang aku pikir pra perkuliahan ini
tidak akan mungkin sama dengan mahasiswa baru jenjang s1 yang menggunakan
berbagai atribut yang ditentukan oleh panitia. Di hari pertama ini, aku pergi
bersama teman sekelasku saat kita kuliah s1 dulu yang sekarang sama-sama
melanjutkan pendidikan masih di kampus ini. Sambil mengikuti rangkaian acara
dengan tiga sesi, aku pun banyak bertemu dengan teman baru, berkenalan sambil
sesekali bertukar informasi mengenai pra perkuliahan. Ternyata jadwal pra
perkuliahan dan jadwal kuliah sudah ada di websitenya SPs, kita bisa langsung
men-download-nya. Sekitar jam 9, ada kuliah umum dari Sekjen Kemdikbud,
dilanjut pemaparan perkuliahan di SPs dan jam 1 pemaparan mengenai disiplin
mahasiswa yang kurang lebih menjelaskan peraturan di kampus.
Pada saat sesi tanya jawab dalam kuliah
umum, yang paling menarik menurut aku yaitu membahas tentang kurikulum 2013 dan
kabar tentang kuliah s2 yang diperpanjang menjadi empat tahun. Beliau
menegaskan bahwa waktu kuliah s2 tidak mungkin akan menjadi empat tahun, bahkan
di kampus-kampus di dunia pun tidak ada perkuliahan s2 yang diselesaikan dalam
waktu empat tahun, yang ada hanya jumlah SKS nya yang ditambahkan, sehingga dalam
setiap semester, SKS nya dipadatkan. Peraturan ini baru disahkan bulan Juni
lalu dan baru akan dilaksanakan tahun ajaran baru 2015/2016. Dalam peraturan
tersebut kurang lebih menyatakan jumlah SKS yang harus ditempuh dalam jenjang
pendidikan s2 ditambah menjadi sebanyak 72 SKS dari yang biasanya sekitar 48-54
SKS, sehingga kabar yang beredar adalah waktu untuk menyelesaikan pendidikan s2
diperpanjang menjadi empat tahun.
Ada pun informasi yang membuat
kita “mikir” saat pemaparan seputar SPs UPI yaitu tentang “Hari Sakaratul Maut”
(HSM) bagi mahasiswa angkatan 2014 ini. HSM berarti hari maksimal kita harus
sudah menyelesaikan kuliah alias harus sudah lulus. Seperti yang telah kita
ketahui, untuk jenjang s2 maksimal waktu tempuh kuliah itu tiga tahun. Jika
lebih dari tiga tahun, maka mahasiswa yang bersangkutan dianggap drop out (DO)
dan apabila ingin melanjutkan, tidak bisa masuk kembalai kepada program studi
asal, tetapi harus memilih program studi yang lain. Misalnya tahun sekarang
masuk program studi PKn, namun tiga tahun berikutnya belum dapat menyelesaikan
kuliah karena berbagai kendala, maka dengan terpaksa harus DO meskipun sedang
menyusun tesis. Jika ingin masuk kembali ke SPs, tidak bisa kembali ke prodi
PKn namun harus masuk atau memilih prodi lain selain dari PKn. Begitupun dengan
mahasiswa s3 yang harus dapat menyelesaikan kuliahnya maksimal empat tahun.
Jika tidak, maka harus DO juga. HSM bagi mahasiswa baru s2 itu jatuh pada
tanggal 31 Agustus 2017 dan bagi mahasiswa baru s3 yaitu 1 tahun setelahnya.
Mudah-mudahan kita bisa menyelesaikan kuliah ini tepat waktu, aamiin yra.
Selain itu, yang perlu
diperhatikan adalah kemampuan Bahasa Inggris. Pada saat tes masuk SPs, soal
yang diujikan adalah soal Bahasa Inggris dan Tes Potensi Akademik. Untuk mahasiswa
yang kemampuan Bahasa Inggrisnya sudah memenuhi syarat, maka ia akan menerima
surat dari SPs. Namun bagi mahasiswa yang tidak menerimanya, maka ia harus
mengikuti tes TOEFL atau setara TOEFL dengan skor minimal 450 bagi mahasiswa
s2. Bukti mengikuti tes TOEFL ini harus dikumpulkan maksimal pada semester
satu. Bagi teman-teman yang masih duduk di bangku s1, lebih baik pelajari
Bahasa Inggris dari sekarang karena kemampuan bahasa asing kita akan terus
bermanfaat bagi kita kedepannya, baik untuk melanjutkan pendidikan maupun untuk
kebutuhan bekerja nanti. Terlebih untuk persyaratan beasiswa s2 dalam dan luar
negeri biasanya selalu dibutuhkan bukti tes TOEFL atau setara dengan skor
minimal 500 untuk dalam negeri dan 550 untuk beasiswa ke luar negeri. Tetapi
untuk siapapun tidak ada kata terlambat untuk terus mempelajari bahasa asing.
Seperti aku yang masih sangat jauh dari rata-rata, masih harus terus
mempelajarai bahasa asing. Untuk mengajukan beasiswa pun, skor TOEFL aku belum
memenuhi syarat, sehingga aku harus terus belajar. Selain untuk tuntutan
akademik, masih banyak manfaat lain dari memiliki kemampuan bahasa asing.
Di hari kedua pra perkuliahan,
jam 7 pagi penerimaan mahasiswa baru oleh rektor UPI dan kuliah umum di
gymnasium bersama-sama dengan mahasiswa baru jenjang s1. Pada sesi ini, aku
jadi teringat empat tahun yang lalu tepatnya pada tahun 2010 aku pun merasakan
hal yang sama sebagai mahasiswa baru jenjang s1, mengikuti masa orientasi
kampus dan kuliah umum UPI (MOKA-KU UPI), mengenakan pakaian putih hitam dengan
berbagai atribut warna-warni yang ditentukan oleh panitia tanpa rasa malu
sedikit pun. Saat itu bertepatan dengan bulan Ramadhan, aku berangkat dari
tempat kos sekitar jam 5 selepas sahur langsung mandi dan siap-siap mengikuti
rangkaian acara MOKA-KU UPI. Ya, saat langit masih gelap aku harus segera
sampai di gymnasium karena takut terlambat. Berbagai rangkaian acara aku ikuti
selama empat hari, memang sangat cape namun banyak juga hal positif yang aku
dapat sebagai mahasiswa baru di kampus ini. Jika aku ingat kejadian itu
sekarang, jadi ingin senyum-senyum sendiri, rasanya sangat lucu, konyol, polos,
ah meskipun begitu tetaplah menjadi unforgettable moment, hihihi. Pada tahun
ini, ada sesuatu yang baru bagiku saat sesi penerimaan mahasiswa baru yaitu
adanya janji mahasiswa tentang anti plagiat, anti perpeloncoan, dan anti
mencontek. Perwakilan dari setiap fakultas dan perwakilan dari kampus daerah
masing-masing dua orang maju ke depan untuk membacakannya dan diikuti oleh
seluruh mahasiswa baru. Entah dari tahun kemarin atau tahun ini mulai ada janji
tersebut, yang jelas adanya janji mahasiswa itu untuk kebaikan mahasiswa
sendiri, dosen, lembaga, dan yang lainnya.
*kurang jelas ya? maklum, diambil dari lt.3, pake kamera hp lagi :D
Jam 10 di hari kedua ini,
dilanjut dengan materi tentang plagiarism di BPU dan pemaparan tentang Forum
Komunikasi Mahasiswa (FKM) pada jam 1nya setelah istirahat. FKM ini merupakan
suatu organisasi di SPs UPI yang menaungi berbagai kegiatan di luar perkuliahan
dengan berbagai bidang/departemen. Mungkin tidak jauh berbeda dengan BEM untuk
mahasiswa s1. Melihat berbagai kegiatan yang ditayangkan membuatku ingin
mengikutinya, ingin mencari pengalaman dari FKM ini.
--Bersambung...
--Bersambung...
Ass. salam kenal teh. oh ya bagaimana tes s2nya sukit tidak teh?
ReplyDeleteWlkmslm.
Deletesalam kenal jg teh..
bukan sulit, tp tidak mudah krn mmg lumayan pusing jg ngrjainnya kl mnurut aku yg wktu ikut tes lg kurang fit, hehe..tp dg usaha dan doa yg maksimal, insyaAllah hasilnya jg maksimal :)
Teh kalau g ikut pra kuliah gimana?
ReplyDeleteSya baru mau masuk sekarang tp gbs ikut ora kuliah gara2 saya kerja dan g di ijinin bos
teh ada g materinya yang telah ditayangkan ????
ReplyDelete