Sebagai mahasiswa perantau, mudik
adalah moment yang paling ditunggu. Selain bisa bertemu dengan orang tua dan
keluarga lainnya, mudik juga bisa membuat pikiran kita fresh lagi, otaknya
diistirahatkan dulu dari berbagai tugas di kampus, hehe. Melihat keadaan yang
terjadi di terminal, membuatku ingin sekali membuat postingan seputar mudik
seperti yang biasa aku rasakan. Langsung aja, ini dia beberapa tips mudik dengan
kendaraan umum ala v3n (red: fitri en-panggilaanku saat SMP karena ada dua
orang yang bernama fitri):
- Pakai baju yang nyaman, simple, ga ribet, begitu pun dengan sepatu. Jangan dulu pakai sepatu dengan hak tinggi gitu. Uh.. it’s a big NO ^^
- Bawa barang seperlunya. Kalau bisa cukup satu tas gendong biar ga ribet kalau lagi berburu kendaraan.
- Hati-hati dengan barang berharga. Simpan di tempat yang aman. Misalnya di tas di bawah barang paling bawah. Resleting tas simpan di ujungnya. Simpan uang di lebih dari satu tempat, untuk atisipasi salah satunya hilang.
- Kalau berburu bis, jangan mengantri di pintu depan soaalnya pintu depan itu buat penumpang yang mau turun. So, mengantri di pintu belakang ini khusus kalau lagi mudik yang benar-benar penuh dan bisnya jarang ada karena terkena macet.
- Bawa bekal secukupnya (makanan dan minuman), khawatir macet dan lapar saat perjalanan.
Selamat mudik dan berkumpul bersama keluarga tercinta ;)
Bandung, 18 April 2014. 10.30 WIB
Ditulis di bis setelah sekitar 2
jam menunggu bis datang
No comments:
Post a Comment