Wednesday, November 16, 2011

Mahasiswa sebagai "agent of change"

Realita kehidupan bangsa Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Berbagai ketertinggalan dan keterpurukan yang meliputi hampir semua bidang-bidang di Negara ini. Memang, tidak semua bangsa Indonesia yang mengalami hal tersebut, namun sebagian besar mengalaminya. Bidang tersebut antara lain bidang ekonomi, bidang hukum, bidang politik, dan bidang sosial-kemasyarakatan.
Dalam bidang ekonomi, tingkat pengangguran kemiskinan masyarakat Indonesia cenderung meningkat. Harga beras mahal sampai beralih ke beras aking. Bahkan baru-baru ini beberapa rakyat Inodesia meninggal dunia karena kelaparan. Sungguh ironis.
Dalam bidang hukum, banyak kasus-kasus hukum yang tidak tuntas. Banyak kasus yang dipolitisir hanya untuk kepentingan pribadi. Sanksinya pun kurang tegas, bahkan beberapa koruptor dibebaskan.
Dalam bidang politik, aktor politik berlomba-lomba menduduki posisi atas. Dalam bidang sosial-kemasyarakatan, kondisi kesehatan yang memprihatinkan, kurangnya keseriusan pemerintah dalam membangun pendidikan serta semakin hilangnya budaya dalam negeri yang menjadi identutas suatu Negara.
Lalu, apa peran mahasiswa dalam pembangunan bangsa Indonesia? Mahasiswa merupakan golongan intelektual yang belajar di perguruan tinggi sebagai agen perubahan sosial yang berwawasan luas dan aktif dalam berbagai organisasi. Sehingga mahasiswa memiliki peran yang sangat berpengaruh dalam pembangunan Indonesia saat ini. Begitu banyak ide dan kreativitas yang dimiliki oleh mahasiswa Indonesia. Mahasiswa sebagai pembawa perubahan ke arah yang lebih baik. Melalui proses pembelajaran dalam perkuliahan, secara tidak langsung mahasiswa sudah berperan dalam pembangunan bangsa. Banyak ide yang diperoleh mahasiswa bahkan pemerintah memberikan berbagai beasiswa bagi mahasiswa berprestasi utuk terus berkarya. Mahasiswa dituntut untuk berpikir kritis dan mengikuti perkembangan zaman untuk mampu menilai generasi tua yang kurang baik sehingga dapat merubahnya menjadi lebih baik saat mereka menggantikan generasi tua kelak, serta mampu memfilter budaya-budaya luar yang tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia.

No comments:

Post a Comment