Wednesday, July 11, 2012

Dampak Mahalnya Biaya Pendidikan Terhadap Kehidupan Masyarakat Indonesia

Masalah komersialisasi pendidikan sepertinya tidak akan ada habisnya untuk dibicarakan. Bagaimana tidak, pendidikan yang dibutuhkan oleh setiap warga Negara, dari kaya sampai miskin semuanya membutuhkan pendidikan. Khususnya pendidikan formal yang didapat di sekolah. Namun jika biaya sekolah mahal, tidak dapat dipungkiri seseorang akan lebih memilih kebutuhan yang lain daripada menggunakan biaya yang dimilikinya untuk mendapatkan pendidikan formal. Bahkan tak sedikit anak-anak Indonesia yang tentunya akan menjadi pemimpin bangsa kelak, tidak mendapat pendidikan karena masalah biaya.
Mahalnya biaya pendidikan membuat rakyat miskin putus sekolah bahkan tidak sedikit pun mendapatkan kesempatan untuk sekolah. Karenanya mereka tidak dapat mengembangkan keterampilan untuk mencapai cita-cita mereka sehingga mereka tidak dapat bersaing dengan yang lain dalam menghadapi era globalisasi ini. Selain itu, hilangnya kesempatan untuk sekolah menyebabkan mereka tidak mendapatkan pekerjaan yang layak dan timbulnya banyak pengangguran.
Mirisnya, dewasa ini banyak anak-anak kecil yang tidak mampu mendapatkan pendidkan formal terpaksa bekerja untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarganya. Hal ini pun sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak, baik secara fisik maupun psikologis. Mereka tidak dapat menghadapi hidunya seperti yang lain. Padahal tak sedikit dari mereka yang memiliki kecerdasan dibandingkan orang mampu yang terkadang tidak serius menjalani pendidikan dan hanya berfoya-foya. Misalnya pada anak jalanan yang mengamen. Sebenarnya mereka sangat menginginkan untuk mendapat pendidikan seperti yang lain, namun mereka terpaksa bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

No comments:

Post a Comment