"ketika salah satu anggota keluarga kita ada yang pergi untuk kembali kepada-Nya, saat itu pula anggota keluarga yang lain harus bersiap untuk menyusulnya", kurang lebih seperti itulah sepenggal taushiyah yang disampaikan salah satu ustadz malam itu, malam pertama tanpa kehadiran kakek tercinta.
Seorang lelaki luar biasa yang selalu setia terhadap istrinya, perhatian terhadap anak cucunya, kini telah pergi untuk kembali kepada-Nya. Tak ada yang mengira beliau akan pergi secepat itu. Perkataannya penuh dengan nasehat yang baru aku sadari akhir-akhir ini. Sejak kecil, aku sangat dekat dengannya. Rumah kami berdekatan, kalau ga aku yang datang ke rumahnya, nenek sama kakek yang sering datang juga ke rumahku.
Sosok yang optimis ini sering mengingatkan nilai-nilai agama dalam tiap kesempatannya. Aku juga sangat ingat kakek sering menceritakan kisah-kisah yang ada dalam Al Quran. Beliau tak pernah takut untuk mencoba sesuatu juga tak langsung percaya sama orang lain sebelum beliau membuktikannya.
Tak hanya keluarga yang merasa kehilangan, saudara, kerabat, teman, dan masyarakat sekitar pun merasakan hal yang sama. Karena beliau senang menolong orang lain yang membutuhkan bantuannya.
Ya Allah...terimalah semua amal ibadahnya, iman dan islamnya,
Ya Allah...tempatkanlah ia disisi-Mu, di syurga-Mu,
Ya Allah...pertemukanlah kami di syurga-Mu,
Ya Allah...berilah kesabaran, ketabahan, dan kekuatan kepada keluarga kami,
jadikanlah kami meridhoinya dan menjadikannya pengingat bagi kami untuk mempersiapkan waktu itu, karena tak ada seorang pun yang mengetahui kapan waktu itu akan tiba.
aamiin Ya Rabb...
No comments:
Post a Comment