Wednesday, May 16, 2012

Tidak Memandang dengan Sebelah Mata

"Alhamdulillah..keterima juga" kata hatiku saat ku terima sms bahwa aku diterima jadi pengurus BEM REMA UPI tahun ini yang memiliki jargon "positif" setelah melewati tahapannya. Hal ini memang keinginanku dari dulu, terlebih saat aku mengikuti berbagai kepanitiaan seperti MOKA, kongres perempuan se-Jabar, PEMILU, dan sebagainya. Saat itu, aku merasa nyaman berada di sekitar mereka yang aktif, cerdas, dan menjunjung nilai-nilai religius. Aku semakin semangat untuk mengikutinya.
Sms selanjutnya mengenai pelantikan, namun sayang sekali waktu pelantikan tersebut bentrok dengan jadwal kuliahku sehingga aku tak mengikutinya. Karena prinsipku, ikut organisasi ataupun kegiatan yang lainnya tidak boleh menganggu waktu kuliahku yang sesuai dengan pesan mamah.
Tak lama setelah itu, tepatnya hari Sabtu (21/4) diadakan raker (rencana kerja) yang sebelumnya ada rapat-rapat kementrian untuk mempersiapkan visi, misi, dan sebagainya. Dari awal aku ikut rapat, dalam hati aku bisa mengacungkan jempol untuk teman-teman satu kementrianku dari berbagai jurusan yang pertama ku kenal dari pengurus yang lainnya dan memang sama seperti yang ku rasakan saat mengikuti kepanitiaan sebelumnya. Dalam raker ini, cukup membuat aku sebagai orang yang baru mengenalnya cukup pusing meski hanya duduk menyimak dan memahaminya saja. Namun banyak hal baru yang ku dapat dari raker ini.
Hari Minggunya, ada upgrading (22/4) di suatu tempat sekitar Parongpong dengan udara yang sangat sejuk. Disana kita main-main untuk merefresh setelah raker sehari sebelumnya dan agar ke depannya kita semua dapat semangat. Dalam acara ini pun aku bertemu dengan orang-orang baru yang tak kalah hebatnya. Pengurus selain dari teman-teman satu kementrian juga memilki tujuan dan kebiasaan yang tak jauh beda.
Selanjutnya aku ikuti rapat-rapat kementrian yang sulit aku tinggalkan jika memang tak ada agenda lain yang benar-benar tak bisa ku tinggalkan. Mungkin karena aku sudah merasa nyaman dengan mereka yang sesuai denganku juga, tak ada kelompok-kelompok dalam kepengurusan ini, semuanya sama, satu tujuan. Meski berbeda karakter dan alur berfikir, tapi itulah yang mendekatkan dan menyatukan kita.
Awal masuk kuliah di UPI, aku kira yang namanya BEM itu merupakan sebuah organisasi yang kerjaannya hanya demo, menentang kebijakan pemerintah, dan sebagainya, namun kenyataanna tidak demikian. Yang aku perhatikan dan memang kenyatannya, mereka membantu mengurusi kegiatan-kegiatan seluruh mahasiswa, mereka demo atau aksi pun dengan seizin pihak kepolisian dan untuk menyalurkan aspirasi rakyat serta jauh dari aksi yang anarkis. Selain itu juga mereka sering mengkaji hal-hal yang berkaitan dengan berbagai hal terutama dalam hal pendidikan, isu-isu yang sedang mencuat dan tentunya dalam batasan ilmiah. Itu salah satunya atau mungkin intinya yang dapat aku tangkap. Jadi, kita jangan memandang sesuatu itu denag sebelah mata. Jangan mudah terpengaruh dengan pendapat orang lain sebelum membuktikan yang sebenarnya.
POSITIF :)

2 comments: